SEKOLAH BERMUTU UNTUK SEMUA
BERIMTAQ, BERPRESTASI, BERWAWASAN GLOBAL,
DAN PEDULI LINGKUNGAN
SMP NEGERI 6 SIDOARJO
2025
Info kegiatan SMP Negeri 6 Sidoarjo 2025
BERIMTAQ, BERPRESTASI, BERWAWASAN GLOBAL,
DAN PEDULI LINGKUNGAN
SMP NEGERI 6 SIDOARJO
2025
Suharsono. S.Pd., M.Pd
“Pendidikan Bermutu untuk Semua,” adalah cerminan komitmen kuat dari pemerintah Indonesia untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas, merata, dan dapat diakses oleh seluruh warga negara, tanpa terkecuali. Untuk mewujudkan bangsa yang cerdas dan maju, visi ini menekankan bahwa tidak ada satu pun anak Indonesia yang boleh tertinggal dalam mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Dalam mewujudkan visi tersebut, Kemendikdasmen telah menetapkan beberapa unsur penting yang menjadi dasar terciptanya pendidikan bermutu bagi semua.
Salah satu unsur utama dalam pendidikan yang bermutu adalah adanya sarana dan prasarana yang memadai. Infrastruktur pendidikan yang baik sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran. Sekolah-sekolah harus dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kegiatan belajar, seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas olahraga. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi juga perlu diintegrasikan dalam pembelajaran untuk memudahkan akses dan memperkaya proses belajar mengajar. Kemendikdasmen terus berupaya memastikan distribusi sarana dan prasarana yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil.
Kompetensi pendidik adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas pendidikan. Kemendikdasmen berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas guru melalui program pelatihan, sertifikasi, dan pengembangan profesional. Guru yang kompeten, berpengetahuan luas, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman adalah kunci untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. Selain itu, kesejahteraan guru juga menjadi perhatian utama. Pemerintah berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik agar mereka dapat bekerja dengan optimal, baik dari segi gaji, fasilitas, maupun dukungan dalam pengembangan karir.
Lingkungan sosial budaya yang mendukung sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Pendidikan yang bermutu bukan hanya bergantung pada faktor internal sekolah, tetapi juga pada dukungan keluarga dan masyarakat. Kemendikdasmen berusaha menciptakan pendidikan yang menghargai keberagaman budaya, agama, dan latar belakang sosial ekonomi. Pembinaan kesadaran sosial dan pengembangan karakter juga menjadi bagian dari pendidikan yang bermutu, dengan harapan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki sikap positif terhadap sesama.
Pembelajaran yang bermutu haruslah adaptif dan bermakna. Kemendikdasmen menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi siswa. Pembelajaran harus berfokus pada pengembangan kemampuan kognitif, keterampilan praktis, serta sikap dan karakter siswa. Dalam hal ini, kurikulum yang diterapkan harus fleksibel dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran berbasis proyek, pengembangan keterampilan abad 21, dan penguatan literasi digital adalah beberapa pendekatan yang diupayakan untuk menjadikan pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.
Layanan pendidikan yang merata adalah prinsip dasar dalam menciptakan pendidikan yang bermutu untuk semua. Kemendikdasmen berkomitmen untuk memastikan bahwa semua anak Indonesia, baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun di pelosok desa, memiliki akses yang sama terhadap layanan pendidikan berkualitas. Hal ini mencakup pengembangan sekolah di daerah terpencil, penyediaan program pendidikan jarak jauh, serta pemanfaatan teknologi untuk mengatasi kesenjangan geografis dan sosial. Dengan demikian, setiap anak dapat memperoleh pendidikan tanpa terkendala oleh tempat tinggal atau kondisi sosial ekonomi.
Untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua kalangan, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, diperlukan pembiayaan pendidikan afirmatif. Pemerintah melalui Kemendikdasmen telah menyediakan berbagai program beasiswa dan bantuan pendidikan untuk siswa yang membutuhkan. Selain itu, alokasi anggaran pendidikan juga ditingkatkan untuk mendukung berbagai program dan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Pendidikan inklusif menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya menciptakan pendidikan bermutu untuk semua. Pendidikan inklusif adalah pendekatan yang mengakomodasi keberagaman, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus, baik itu yang memiliki disabilitas fisik maupun mental. Kemendikdasmen berkomitmen untuk menciptakan sekolah-sekolah yang ramah bagi semua anak, dengan menyediakan fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan oleh siswa dengan kebutuhan khusus. Program inklusif ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk belajar dan berkembang sesuai dengan potensi mereka.
Pendidikan yang bermutu tidak hanya berfokus pada pemerataan, tetapi juga pada pengembangan talenta unggul. Kemendikdasmen berusaha menciptakan program pendidikan yang dapat mengidentifikasi dan mengembangkan potensi luar biasa dari setiap individu. Oleh karena itu, berbagai program pengembangan bakat di bidang akademik, olahraga, seni, dan teknologi terus digalakkan. Dengan adanya program-program tersebut, diharapkan Indonesia dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga keterampilan dan kompetensi di berbagai bidang.
Kemendikdasmen berharap dapat mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, sehingga setiap anak Indonesia dapat mengakses pendidikan yang berkualitas, tanpa terkecuali. Melalui kebijakan yang komprehensif dan berkelanjutan ini, diharapkan Indonesia dapat menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global. Seiring dengan semangat baru menuju 2025, Kemendikdasmen terus berupaya untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi seluruh warga negara
Program Sekolah Penggerak
Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.
Platform Merdeka Mengajar adalah platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Istilah merdeka belajar saat ini, bukan hal yang asing lagi. Terutama pada kalangan dunia pendidikan.
Merdeka Mengajar bukan berarti guru diberi kebebasan dalam proses belajar mengajar. Akan tetapi upaya pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru mampu berpihak pada peserta didik.
Konsep Merdeka mengajar dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Ini merupakan gagasan Ki Hajar Dewantara. Yaitu, gagasan yang membebaskan guru dan peserta didik menentukan sistem pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.
Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan sebagai pendorong bagi perkembangan peserta didik, yaitu pendidikan mengajarkan untuk mencapai perubahan dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. (Wikipedia, 2021).
Merdeka Mengajar dalam arti bahwa sekolah, guru dan peserta didik mempunyai kebebasan dalam berinovasi dan bertindak dalam proses belajar mengajar. Artinya guru tidak bersifat monoton dan memiliki kebebasan melakukan berbagai variasi dalam pembelajaran.
Selain itu penggunaan media pembelajaran yang sesuai dan menarik juga menjadi hal perlu menjadi perhatian bagi guru. Penggunaan teknologi digital juga menjadi hal yang esensial dalam pelaksanaan merrdeka belajar.
Tuntutan zaman saat ini menjadi pemicu pentingnya peserta didik mahir dalam menggunakan tekonologi digital. Era digital yang dikenal dengan revolusi 4.0 saat ini, dimana teknologi telah merambah berbagai sendi kehidupan manusia.
Untuk itu peserta didik harus diantarkan agar selaras dengan perkembangan zaman. Mereka tidak boleh tertinggal dari perkembangan dan kemajuan zaman yang terjadi dengan pesat.
Guru harus mampu membangun suasana yang aman, nyaman dan menyenangkan dalam pembelajaran. Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang menggunakan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, dan kondusif.
Pembelajaran dikatakan menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana rileks, bebas, dari tekanan, aman, menarik, dan bangkitnya minat belajar murid. Serta adanya keterlibatan penuh, perhatian, serta semangat dan kosentrasi tinggi saat belajar. (Darmansyah, 2010).
Dalam merdeka mengajar, pelaksanaan pembelajaran tidak selalu harus berada di ruangan kelas. Sesekali guru dapat mengajak peserta didik untuk belajar di luar kelas. Nuansa pembelajaran akan terasa berbeda dan menyenangkan.
Guru dan peserta didik dapat berdiskusi dengan nuansa outing class. Sehingga peran peserta didik lebih ditonjolkan dalam pembelajaran. Mereka dapat lebih santai dalam mengemukankan pendapat dan keaktifan saat pembelajaran berlangsung.
Peserta didik tidak hanya sekadar mendengarkan penjelasan guru. Sehingga akan terlatihlah keterampilan mereka dalam mengemukan pendapat, membentuk karakter bertanggungjawab, berani, mandiri, serta kemampuan mengasah kompetensi dan sebagainya.
Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Download Keputuan BSKAP No, 008KR2022 tentang Capaian Pembelajaran untuk satuan pendidikan
Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.